Visi dan Misi

Visi

Memperkuat tali persaudaraan dan ketahanan keluarga Muslim Indonesia di Hong Kong sebagai etnis minoritas dan memberikan kontribusi sosial kepada mereka yang membutuhkan bantuan.

Misi

  1. Membangun persaudaraan umat Islam Indonesia dan keluarga Islam lainnya dengan konsep ta’aruf, tafahum, ta’awun dan takaful
  2. Mengembangkan forum diskusi dan konsultasi untuk meningkatkan ketahanan keluarga Muslim di Hong Kong
  3. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan bagi umat Islam Indonesia dan anak-anak serta remaja Islam lainnya untuk memperkuat rasa persaudaraan di antara mereka.
  4. Menyelenggarakan kegiatan sosial dan advokasi hukum untuk mendukung etnis minoritas di Hong Kong yang membutuhkan bantuan.

—————————

Jajaran Direktur

Ia lulus dari Lembaga Pendidikan Penerbangan Udara (LPPU) pada tahun 1979, dan memulai karirnya dengan Garuda Indonesia di mana dia mencapai kapten. Dia kemudian bergabung dengan Qatar Airways, Virgin Nigeria dan sekarang bersama perusahaan penerbangan yang berbasis di Hong Kong. Karya dakwahnya dimulai pada tahun 1999 di Al-Mukhlishin di sebuah komunitas lokal tempat dia tinggal.

Dia memiliki beberapa tahun pelatihan kejuruan internasional di bawah ikat pinggangnya, menghadiri lokakarya dan seminar di Finlandia, Australia, Prancis, dan China, antara lain. Pengalamannya yang kaya tentu merupakan sumber besar untuk memanen perbedaan budaya dan etnis dalam memimpin IMAH sebagai organisasi.

Bambang Iswana Saputra

Ia lulus dari Lembaga Pendidikan Penerbangan Udara (LPPU) pada tahun 1979, dan memulai karirnya dengan Garuda Indonesia di mana dia mencapai kapten. Dia kemudian bergabung dengan Qatar Airways, Virgin Nigeria dan sekarang bersama perusahaan penerbangan yang berbasis di Hong Kong. Karya dakwahnya dimulai pada tahun 1999 di Al-Mukhlishin di sebuah komunitas lokal tempat dia tinggal. Dia memiliki beberapa tahun pelatihan kejuruan internasional di bawah ikat pinggangnya, menghadiri lokakarya dan seminar di Finlandia, Australia, Prancis, dan China, antara lain. Pengalamannya yang kaya tentu merupakan sumber besar untuk memanen perbedaan budaya dan etnis dalam memimpin IMAH sebagai organisasi.
Ia lulus Pendidikan Master of Technology bidang Telekomunikasi di Universitas Indonesia (UI) Jakarta pada tahun 2001, dan berkarir sebagai engineer di Telkom Indonesia sejak tahun 1993. Disamping bekerja sebagai pegawai, ikut pula aktif di organisasi dakwah di bidang Pendidikan Al Qur’an (BKPAKSI) di Kota Depok Jawa Barat. Sejak Tahun 2017, mendapat penugasan dari Telkom untuk mengelola Jaringan Telekomunikasi di kantor cabang Hong Kong yang dikenal sebagai Telin Hong Kong. Alhamdulillah, di awal kedatangan di Hong Kong, dipertemukan dengan salah satu pendiri IMAH, Pak Roby Firmansjah dan ikut aktif dalam setiap aktifitas dakwah yang dilaksanakan oleh IMAH. Selain aktif di IMAH mengelola Halaqoh Jumat malam, bersama pak Didi, juga terlibat dalam beberapa kegiatan dakwah yang diselenggarakan oleh organisasi multicultural di Hong Kong seperti MCHK (Moslem Council Hong Kong), Serving Islam dan bersama East Education ikut terlibat sebagai mentor dalam program CDF (Children Development Fund) Through his career, he has empowered many Indonesian workers by providing them with international vocational education. This, in turn, will drive the development of IMAH.Dalam karirnya, dia telah memberdayakan pekerja Indonesia melalui lokakarya internasional yang diharapkan dapat mendorong IMAH, organisasi dakwah Hong Kong yang dikenal luas.

Addy Kurnia Komara

Ia lulus Pendidikan Master of Technology bidang Telekomunikasi di Universitas Indonesia (UI) Jakarta pada tahun 2001, dan berkarir sebagai engineer di Telkom Indonesia sejak tahun 1993. Disamping bekerja sebagai pegawai, ikut pula aktif di organisasi dakwah di bidang Pendidikan Al Qur’an (BKPAKSI) di Kota Depok Jawa Barat. Sejak Tahun 2017, mendapat penugasan dari Telkom untuk mengelola Jaringan Telekomunikasi di kantor cabang Hong Kong yang dikenal sebagai Telin Hong Kong. Alhamdulillah, di awal kedatangan di Hong Kong, dipertemukan dengan salah satu pendiri IMAH, Pak Roby Firmansjah dan ikut aktif dalam setiap aktifitas dakwah yang dilaksanakan oleh IMAH. Selain aktif di IMAH mengelola Halaqoh Jumat malam, bersama pak Didi, juga terlibat dalam beberapa kegiatan dakwah yang diselenggarakan oleh organisasi multicultural di Hong Kong seperti MCHK (Moslem Council Hong Kong), Serving Islam dan bersama East Education ikut terlibat sebagai mentor dalam program CDF (Children Development Fund) Through his career, he has empowered many Indonesian workers by providing them with international vocational education. This, in turn, will drive the development of IMAH.Dalam karirnya, dia telah memberdayakan pekerja Indonesia melalui lokakarya internasional yang diharapkan dapat mendorong IMAH, organisasi dakwah Hong Kong yang dikenal luas.
Lahir dan besar di Indonesia. Bekerja sebagai konsultan manajemen teknologi informasi di Jakarta sebelum dipindahtugaskan ke Hong Kong di awal tahun 2000. Saat ini bekerja di bagian teknologi informasi di sebuah maskapai penerbangan di Hong Kong. Oleh masyarakat Indonesia di Hong Kong, beliau biasa dipanggil dengan Pak Didi.

Setelah tak lama menetap di Hong Kong, Didi mulai prihatin dan ikut terlibat dalam urusan-urusan yang sering menimpa para pekerja (Pekerja Migran Indonesia, PMI), yang menurutnya dapat terhindar seandainya kita punya pengetahuan dan pendidikan yang memadai. Inilah yang akhirnya membuat Didi mulai aktif dengan kegiatan social dan reliji bersama dengan komunitas dan organisasi di Hong Kong. Dan dengan ketertarikan dalam belajar-mengajar, Didi secara rutin memberikan materi pengajaran, yang khususnya berkaitan dengan akidah Islam. 

Selain bersama masyarakat Indonesia, Didi juga aktif dalam organisasi dakwah multikultur di Hong Kong bernama Muslim Council of HK (MCHK), di mana dia duduk sebagai salah seorang pendiri dan memegang beberapa proyek berkaitan dengan pendidikan. 

Sang istri, Imed, juga aktif dalam kegiatan-kegiatan social reliji dan mereka berdua duduk sebagai penasihat untuk sebuah organisasi dan halaqah di Hong Kong.

Arief Wahyudi

Lahir dan besar di Indonesia. Bekerja sebagai konsultan manajemen teknologi informasi di Jakarta sebelum dipindahtugaskan ke Hong Kong di awal tahun 2000. Saat ini bekerja di bagian teknologi informasi di sebuah maskapai penerbangan di Hong Kong. Oleh masyarakat Indonesia di Hong Kong, beliau biasa dipanggil dengan Pak Didi. Setelah tak lama menetap di Hong Kong, Didi mulai prihatin dan ikut terlibat dalam urusan-urusan yang sering menimpa para pekerja (Pekerja Migran Indonesia, PMI), yang menurutnya dapat terhindar seandainya kita punya pengetahuan dan pendidikan yang memadai. Inilah yang akhirnya membuat Didi mulai aktif dengan kegiatan social dan reliji bersama dengan komunitas dan organisasi di Hong Kong. Dan dengan ketertarikan dalam belajar-mengajar, Didi secara rutin memberikan materi pengajaran, yang khususnya berkaitan dengan akidah Islam. Selain bersama masyarakat Indonesia, Didi juga aktif dalam organisasi dakwah multikultur di Hong Kong bernama Muslim Council of HK (MCHK), di mana dia duduk sebagai salah seorang pendiri dan memegang beberapa proyek berkaitan dengan pendidikan. Sang istri, Imed, juga aktif dalam kegiatan-kegiatan social reliji dan mereka berdua duduk sebagai penasihat untuk sebuah organisasi dan halaqah di Hong Kong.

—————————

Meet the Board of Directors

Andri meraih gelar MBA dalam Pemasaran dan Bisnis Internasional dari San Francisco State University dan memulai karirnya di sebuah lembaga keuangan dan perusahaan IT di Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Jakarta dan bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional. Dia menghabiskan tahun-tahun dasarnya di sebuah sekolah Islam dimana minatnya untuk belajar agamanya berkembang. Dia menemukan masjid terdekat di sekitar lingkungannya untuk belajar tentang Islam.
Andri dipindahkan ke Hong Kong dan saat ini memegang peran regional di lembaga keuangan. Latar belakangnya
dalam bidang kepatuhan akan menguntungkan organisasi dalam menyelaraskan arah strategis dan sesuai dengan peraturan lokal.

Andri Darmawan Firdaus

Andri meraih gelar MBA dalam Pemasaran dan Bisnis Internasional dari San Francisco State University dan memulai karirnya di sebuah lembaga keuangan dan perusahaan IT di Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Jakarta dan bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional. Dia menghabiskan tahun-tahun dasarnya di sebuah sekolah Islam dimana minatnya untuk belajar agamanya berkembang. Dia menemukan masjid terdekat di sekitar lingkungannya untuk belajar tentang Islam. Andri dipindahkan ke Hong Kong dan saat ini memegang peran regional di lembaga keuangan. Latar belakangnya dalam bidang kepatuhan akan menguntungkan organisasi dalam menyelaraskan arah strategis dan sesuai dengan peraturan lokal.
Lahir dan besar di Indonesia. Bekerja sebagai konsultan manajemen teknologi informasi di Jakarta sebelum dipindahtugaskan ke Hong Kong di awal tahun 2000. Saat ini bekerja di bagian teknologi informasi di sebuah maskapai penerbangan di Hong Kong. Oleh masyarakat Indonesia di Hong Kong, beliau biasa dipanggil dengan Pak Didi.

Setelah tak lama menetap di Hong Kong, Didi mulai prihatin dan ikut terlibat dalam urusan-urusan yang sering menimpa para pekerja (Pekerja Migran Indonesia, PMI), yang menurutnya dapat terhindar seandainya kita punya pengetahuan dan pendidikan yang memadai. Inilah yang akhirnya membuat Didi mulai aktif dengan kegiatan social dan reliji bersama dengan komunitas dan organisasi di Hong Kong. Dan dengan ketertarikan dalam belajar-mengajar, Didi secara rutin memberikan materi pengajaran, yang khususnya berkaitan dengan akidah Islam. 

Selain bersama masyarakat Indonesia, Didi juga aktif dalam organisasi dakwah multikultur di Hong Kong bernama Muslim Council of HK (MCHK), di mana dia duduk sebagai salah seorang pendiri dan memegang beberapa proyek berkaitan dengan pendidikan. 

Sang istri, Imed, juga aktif dalam kegiatan-kegiatan social reliji dan mereka berdua duduk sebagai penasihat untuk sebuah organisasi dan halaqah di Hong Kong.

Arief Wahyudi

Lahir dan besar di Indonesia. Bekerja sebagai konsultan manajemen teknologi informasi di Jakarta sebelum dipindahtugaskan ke Hong Kong di awal tahun 2000. Saat ini bekerja di bagian teknologi informasi di sebuah maskapai penerbangan di Hong Kong. Oleh masyarakat Indonesia di Hong Kong, beliau biasa dipanggil dengan Pak Didi. Setelah tak lama menetap di Hong Kong, Didi mulai prihatin dan ikut terlibat dalam urusan-urusan yang sering menimpa para pekerja (Pekerja Migran Indonesia, PMI), yang menurutnya dapat terhindar seandainya kita punya pengetahuan dan pendidikan yang memadai. Inilah yang akhirnya membuat Didi mulai aktif dengan kegiatan social dan reliji bersama dengan komunitas dan organisasi di Hong Kong. Dan dengan ketertarikan dalam belajar-mengajar, Didi secara rutin memberikan materi pengajaran, yang khususnya berkaitan dengan akidah Islam. Selain bersama masyarakat Indonesia, Didi juga aktif dalam organisasi dakwah multikultur di Hong Kong bernama Muslim Council of HK (MCHK), di mana dia duduk sebagai salah seorang pendiri dan memegang beberapa proyek berkaitan dengan pendidikan. Sang istri, Imed, juga aktif dalam kegiatan-kegiatan social reliji dan mereka berdua duduk sebagai penasihat untuk sebuah organisasi dan halaqah di Hong Kong.

—————————

Pendiri

Dia adalah seorang Pascasarjana dari Macquarie University di Sydney, Australia. Ia menjadi Presiden Asosiasi Muslim Macquarie yang mana jalur dakwahnya dimulai. Beliau memperoleh gelar Bacherlor untuk Manajemen dari Universitas Indonesia dan mengikuti Program Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran.

Dia sekarang mengejar karir di bidang keuangan dan telah berkecimpung di industri ini selama hampir 20 tahun. Saat ini dia memimpin salah satu lembaga keuangan Indonesia di Hong Kong.

Roby Firmansjah Sastraatmadja

Dia adalah seorang Pascasarjana dari Macquarie University di Sydney, Australia. Ia menjadi Presiden Asosiasi Muslim Macquarie yang mana jalur dakwahnya dimulai. Beliau memperoleh gelar Bacherlor untuk Manajemen dari Universitas Indonesia dan mengikuti Program Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran. Dia sekarang mengejar karir di bidang keuangan dan telah berkecimpung di industri ini selama hampir 20 tahun. Saat ini dia memimpin salah satu lembaga keuangan Indonesia di Hong Kong.
Sejak kuliah, sudah aktif di kegiatan kegiatan sosial entrepreneur, kemasyarakatan dan organisasi. Pernah berwirausaha ketika kuliah bersama kawan kawan, membuka warung mahasiswa, makananan instan yang terjangkau.

Menempuh pendidikan sarjana bidang manajemen agrobisnis di Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah, kemudian pada tahun 2005 melanjutkan master pada jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Universitas Indonesia. 

15 tahun bekerja sebagai aktifis sosial di lembaga zakat, terakhir di Dompet Dhuafa, sebagai lembaga filantropi terbesar di Indonesia. Pernah ditempatkan di Padang Sumatra Barat dan penempatan di Hong Kong sebagai pimpinan cabang selama 2 tahun, membuktikan eksistensi pengalaman beliau di dunia pemberdayaan.

Rovi Octaviano Vustany

Sejak kuliah, sudah aktif di kegiatan kegiatan sosial entrepreneur, kemasyarakatan dan organisasi. Pernah berwirausaha ketika kuliah bersama kawan kawan, membuka warung mahasiswa, makananan instan yang terjangkau. Menempuh pendidikan sarjana bidang manajemen agrobisnis di Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah, kemudian pada tahun 2005 melanjutkan master pada jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Universitas Indonesia. 15 tahun bekerja sebagai aktifis sosial di lembaga zakat, terakhir di Dompet Dhuafa, sebagai lembaga filantropi terbesar di Indonesia. Pernah ditempatkan di Padang Sumatra Barat dan penempatan di Hong Kong sebagai pimpinan cabang selama 2 tahun, membuktikan eksistensi pengalaman beliau di dunia pemberdayaan.
Andri meraih gelar MBA dalam Pemasaran dan Bisnis Internasional dari San Francisco State University dan memulai karirnya di sebuah lembaga keuangan dan perusahaan IT di Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Jakarta dan bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional. Dia menghabiskan tahun-tahun dasarnya di sebuah sekolah Islam dimana minatnya untuk belajar agamanya berkembang. Dia menemukan masjid terdekat di sekitar lingkungannya untuk belajar tentang Islam.
Andri dipindahkan ke Hong Kong dan saat ini memegang peran regional di lembaga keuangan. Latar belakangnya
dalam bidang kepatuhan akan menguntungkan organisasi dalam menyelaraskan arah strategis dan sesuai dengan peraturan lokal.

Andri Darmawan Firdaus

Andri meraih gelar MBA dalam Pemasaran dan Bisnis Internasional dari San Francisco State University dan memulai karirnya di sebuah lembaga keuangan dan perusahaan IT di Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Jakarta dan bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional. Dia menghabiskan tahun-tahun dasarnya di sebuah sekolah Islam dimana minatnya untuk belajar agamanya berkembang. Dia menemukan masjid terdekat di sekitar lingkungannya untuk belajar tentang Islam. Andri dipindahkan ke Hong Kong dan saat ini memegang peran regional di lembaga keuangan. Latar belakangnya dalam bidang kepatuhan akan menguntungkan organisasi dalam menyelaraskan arah strategis dan sesuai dengan peraturan lokal.
Ia lulus dari Lembaga Pendidikan Penerbangan Udara (LPPU) pada tahun 1979, dan memulai karirnya dengan Garuda Indonesia di mana dia mencapai kapten. Dia kemudian bergabung dengan Qatar Airways, Virgin Nigeria dan sekarang bersama perusahaan penerbangan yang berbasis di Hong Kong. Karya dakwahnya dimulai pada tahun 1999 di Al-Mukhlishin di sebuah komunitas lokal tempat dia tinggal.

Bambang Iswana Saputra

Ia lulus dari Lembaga Pendidikan Penerbangan Udara (LPPU) pada tahun 1979, dan memulai karirnya dengan Garuda Indonesia di mana dia mencapai kapten. Dia kemudian bergabung dengan Qatar Airways, Virgin Nigeria dan sekarang bersama perusahaan penerbangan yang berbasis di Hong Kong. Karya dakwahnya dimulai pada tahun 1999 di Al-Mukhlishin di sebuah komunitas lokal tempat dia tinggal.
Memperoleh gelar Master di Teknik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia telah mengajar di lebih dari 10 universitas di Jakarta selama 18 tahun dan sekarang menjadi dosen tetap di sebuah institusi Indonesia di Hong Kong.

Fajar Kurniawan

Memperoleh gelar Master di Teknik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Ia telah mengajar di lebih dari 10 universitas di Jakarta selama 18 tahun dan sekarang menjadi dosen tetap di sebuah institusi Indonesia di Hong Kong.

—————————

Pendiri

Dia adalah seorang Pascasarjana dari Macquarie University di Sydney, Australia. Ia menjadi Presiden Asosiasi Muslim Macquarie yang mana jalur dakwahnya dimulai. Beliau memperoleh gelar Bacherlor untuk Manajemen dari Universitas Indonesia dan mengikuti Program Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran.

Dia sekarang mengejar karir di bidang keuangan dan telah berkecimpung di industri ini selama hampir 20 tahun. Saat ini dia memimpin salah satu lembaga keuangan Indonesia di Hong Kong.

Roby Firmansjah Sastraatmadja

Dia adalah seorang Pascasarjana dari Macquarie University di Sydney, Australia. Ia menjadi Presiden Asosiasi Muslim Macquarie yang mana jalur dakwahnya dimulai. Beliau memperoleh gelar Bacherlor untuk Manajemen dari Universitas Indonesia dan mengikuti Program Magister Manajemen dari Universitas Padjadjaran. Dia sekarang mengejar karir di bidang keuangan dan telah berkecimpung di industri ini selama hampir 20 tahun. Saat ini dia memimpin salah satu lembaga keuangan Indonesia di Hong Kong.
Sejak kuliah, sudah aktif di kegiatan kegiatan sosial entrepreneur, kemasyarakatan dan organisasi. Pernah berwirausaha ketika kuliah bersama kawan kawan, membuka warung mahasiswa, makananan instan yang terjangkau.

Menempuh pendidikan sarjana bidang manajemen agrobisnis di Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah, kemudian pada tahun 2005 melanjutkan master pada jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Universitas Indonesia. 

15 tahun bekerja sebagai aktifis sosial di lembaga zakat, terakhir di Dompet Dhuafa, sebagai lembaga filantropi terbesar di Indonesia. Pernah ditempatkan di Padang Sumatra Barat dan penempatan di Hong Kong sebagai pimpinan cabang selama 2 tahun, membuktikan eksistensi pengalaman beliau di dunia pemberdayaan.

Rovi Octaviano Vustany

Sejak kuliah, sudah aktif di kegiatan kegiatan sosial entrepreneur, kemasyarakatan dan organisasi. Pernah berwirausaha ketika kuliah bersama kawan kawan, membuka warung mahasiswa, makananan instan yang terjangkau. Menempuh pendidikan sarjana bidang manajemen agrobisnis di Universitas Palangkaraya Kalimantan Tengah, kemudian pada tahun 2005 melanjutkan master pada jurusan Ekonomi dan Keuangan Syariah di Universitas Indonesia. 15 tahun bekerja sebagai aktifis sosial di lembaga zakat, terakhir di Dompet Dhuafa, sebagai lembaga filantropi terbesar di Indonesia. Pernah ditempatkan di Padang Sumatra Barat dan penempatan di Hong Kong sebagai pimpinan cabang selama 2 tahun, membuktikan eksistensi pengalaman beliau di dunia pemberdayaan.
Andri meraih gelar MBA dalam Pemasaran dan Bisnis Internasional dari San Francisco State University dan memulai karirnya di sebuah lembaga keuangan dan perusahaan IT di Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Jakarta dan bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional. Dia menghabiskan tahun-tahun dasarnya di sebuah sekolah Islam dimana minatnya untuk belajar agamanya berkembang. Dia menemukan masjid terdekat di sekitar lingkungannya untuk belajar tentang Islam.
Andri dipindahkan ke Hong Kong dan saat ini memegang peran regional di lembaga keuangan. Latar belakangnya
dalam bidang kepatuhan akan menguntungkan organisasi dalam menyelaraskan arah strategis dan sesuai dengan peraturan lokal.

Andri Darmawan Firdaus

Andri meraih gelar MBA dalam Pemasaran dan Bisnis Internasional dari San Francisco State University dan memulai karirnya di sebuah lembaga keuangan dan perusahaan IT di Amerika Serikat. Dia kemudian kembali ke Jakarta dan bekerja untuk beberapa perusahaan multinasional. Dia menghabiskan tahun-tahun dasarnya di sebuah sekolah Islam dimana minatnya untuk belajar agamanya berkembang. Dia menemukan masjid terdekat di sekitar lingkungannya untuk belajar tentang Islam. Andri dipindahkan ke Hong Kong dan saat ini memegang peran regional di lembaga keuangan. Latar belakangnya dalam bidang kepatuhan akan menguntungkan organisasi dalam menyelaraskan arah strategis dan sesuai dengan peraturan lokal.