Apakah rukun Islam itu?
Rasulullah Shallalahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
اْلإِسْلاَمُ أَنْ تَشْهَدَ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَأَنَّ مُحَمَّداً رَسُوْلُ اللهِ، وَتُقِيْمَ الصَّلاَةَ، وَتُؤْتِيَ الزَّكاَةَ، وَتَصُوْمَ رَمَضَانَ، وَتَحُجَّ الْبَيْتَ إِنِ اسْتَطَعْتَ إِلَيْهِ سَبِيْلاً
- Ucapan dua kalimat syahadat, sebagai keyakinan bahwa Allah adalah satu satunya tuhan yang disembah dan nabi Muhammad sebagai utusan Allah.
- Shalat adalah amalan badan (tubuh)
- Puasa Ramadhan adalah amalan badan (tubuh)
- Zakat adalah amalan pada harta
- Haji adalah amalan pada badan (lisan dan tubuh) dan harta
Syahadat
Meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Ta’ala dan juga meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam adalah utusan dan hamba Allah. Oleh sebab itu dalam Islam kita diperintahkan memurnikan ketaatan hanya kepada Allah Ta’ala dan tidak boleh beribadah kepada selain-Nya, seperti meminta pertolongan kepada jin, manusia, kuburan, keris, patung atau makhluk lainnya. Umat Islam dalam ibadah dan kesehariannya harus berusaha mengikuti contoh tuntutan (sunnah) Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam. Agar ibadah diterima maka hatinya ikhlas karena Allah dan cara ibadahnya mengikuti Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam. Allah Ta’ala berfirman:
ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Syahadat
Meyakini bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Ta’ala dan juga meyakini bahwa Nabi Muhammad Shallahu ‘Alaihi Wasallam adalah utusan dan hamba Allah. Oleh sebab itu dalam Islam kita diperintahkan memurnikan ketaatan hanya kepada Allah Ta’ala dan tidak boleh beribadah kepada selain-Nya, seperti meminta pertolongan kepada jin, manusia, kuburan, keris, patung atau makhluk lainnya. Umat Islam dalam ibadah dan kesehariannya harus berusaha mengikuti contoh tuntutan (sunnah) Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam. Agar ibadah diterima maka hatinya ikhlas karena Allah dan cara ibadahnya mengikuti Rasulullah Shallahu ‘Alaihi Wasallam. Allah Ta’ala berfirman:
ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمْ عَنْهُ فَٱنتَهُوا۟
قُلْ إِن كُنتُمْ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحْبِبْكُمُ ٱللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ رَّحِيمٌ
Shalat
Jagalah Shalat hingga akhir hayat. Allah Ta’ala berfirman:
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
- Subuh, terdiri dari 2 rakaat. Diawali dengan munculnya cahaya putih (fajar shaddiq) yang melintang di ufuk timur. Dan berakhir ketika terbitnya matahari
- Zuhur, terdiri dari 4 rakaat. Diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat dan berakhir ketika masuk waktu ashar
- Ashar, terdiri dari 4 rakaat. Diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang bayang-bayang itu sendiri dan berakhir dengan terbenamnya matahari
- Magrib, terdiri dari 3 rakaat. Diawali dengan terbenamnya mataharidan berakhir dengan masuknya waktu isya.
- Isya, terdiri drai 4 rakaat. Diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaat) di langit barat dan berakhir hingga terbitnya fajar shaddiq keesokan harinya.
- Berniat dalam hati
- Membaca takbiranku ihram
- Berdiri bagi yang sanggup (bisa juga dalam posisi duduk atau berbaring bagi yang sakit)
- Membaca surat Al Fatiha
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Bangkit dari sujud
- Duduk antara dua sujud
- Thuma’ninah ketika ruku’, sujud, verdigris dan duduk
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca Salam
- Melakukan rukun shalwar secara berurutan
- Islam
- Berakal sehat
- Baligh
- Suci dari hadast besar (seperti haid) dan hadast kecil (seperti kentut)
- Suci badan, pakaian dan tempat Shalat
- Masuk waktu Shalat
- Menutup aurat
- Niat di dalam hati
- Menghadap kiblat
Shalat
Jagalah Shalat hingga akhir hayat. Allah Ta’ala berfirman:
أَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِدُلُوكِ ٱلشَّمْسِ إِلَىٰ غَسَقِ ٱلَّيْلِ وَقُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ ۖ إِنَّ قُرْءَانَ ٱلْفَجْرِ كَانَ مَشْهُودًا
- Subuh, terdiri dari 2 rakaat. Diawali dengan munculnya cahaya putih (fajar shaddiq) yang melintang di ufuk timur. Dan berakhir ketika terbitnya matahari
- Zuhur, terdiri dari 4 rakaat. Diawali jika matahari telah tergelincir (condong) ke arah barat dan berakhir ketika masuk waktu ashar
- Ashar, terdiri dari 4 rakaat. Diawali jika panjang bayang-bayang benda melebihi panjang bayang-bayang itu sendiri dan berakhir dengan terbenamnya matahari
- Magrib, terdiri dari 3 rakaat. Diawali dengan terbenamnya mataharidan berakhir dengan masuknya waktu isya.
- Isya, terdiri drai 4 rakaat. Diawali dengan hilangnya cahaya merah (syafaat) di langit barat dan berakhir hingga terbitnya fajar shaddiq keesokan harinya.
- Berniat dalam hati
- Membaca takbiranku ihram
- Berdiri bagi yang sanggup (bisa juga dalam posisi duduk atau berbaring bagi yang sakit)
- Membaca surat Al Fatiha
- Ruku’
- I’tidal
- Sujud
- Bangkit dari sujud
- Duduk antara dua sujud
- Thuma’ninah ketika ruku’, sujud, verdigris dan duduk
- Membaca tasyahud akhir
- Membaca Salam
- Melakukan rukun shalwar secara berurutan
- Islam
- Berakal sehat
- Baligh
- Suci dari hadast besar (seperti haid) dan hadast kecil (seperti kentut)
- Suci badan, pakaian dan tempat Shalat
- Masuk waktu Shalat
- Menutup aurat
- Niat di dalam hati
- Menghadap kiblat
Zakat
Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama islam dan diberikan kepada golongan orang yang berhak menerimanya. Islam sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya lahir dan batin. Untuk itulah Allah Ta’ala mensyariatkan zakat. Selain itu zakat juga dimaknai sebagai penyucian dan berkah bagi yang mengeluarkannya. Allah Ta’ala berfirman:
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
- Zakat Fitrah, zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang Idul fitri yang besarnya adalah 1 sho’ atau 3 kg dari makanan pokok daerah tersebut.
- Zakat Maal (harta) adalah zakat yang dikeluarkan setelah terpenuhi nisab (ukuran minimal dari suatu harta untuk dikeluarkan zakatnya) dan haul (beberapa jenis harta disyaratkan telah haul, yaitu harta tersebut dimiliki selama 12 bulan). Berapa golongan harta yang wajib dizakatkan, antara lain: zakat atas hasil perniagaan, zakat atas hasil pertanian dan buah-buatan, zakat atas hewan ternak, zakat atas barang temuan (rikaz), zakat atas investasi, zakat tabungan, zakat emas dan perak, zakat profesi seperti karyawan, dokter, pengacara dll. Khusus untuk zakat profesi ini para ulama berbeda pendapat. Ulama yang meyakini adanya zakat profesi dianalogikan dengan zakat pertanian.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Zakat
Zakat adalah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama islam dan diberikan kepada golongan orang yang berhak menerimanya. Islam sangat memperhatikan kesejahteraan umatnya lahir dan batin. Untuk itulah Allah Ta’ala mensyariatkan zakat. Selain itu zakat juga dimaknai sebagai penyucian dan berkah bagi yang mengeluarkannya. Allah Ta’ala berfirman:
خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِم بِهَا وَصَلِّ عَلَيْهِمْ إِنَّ صَلَاتَكَ سَكَنٌ لَّهُمْ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
- Zakat Fitrah, zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim menjelang Idul fitri yang besarnya adalah 1 sho’ atau 3 kg dari makanan pokok daerah tersebut.
- Zakat Maal (harta) adalah zakat yang dikeluarkan setelah terpenuhi nisab (ukuran minimal dari suatu harta untuk dikeluarkan zakatnya) dan haul (beberapa jenis harta disyaratkan telah haul, yaitu harta tersebut dimiliki selama 12 bulan). Berapa golongan harta yang wajib dizakatkan, antara lain: zakat atas hasil perniagaan, zakat atas hasil pertanian dan buah-buatan, zakat atas hewan ternak, zakat atas barang temuan (rikaz), zakat atas investasi, zakat tabungan, zakat emas dan perak, zakat profesi seperti karyawan, dokter, pengacara dll. Khusus untuk zakat profesi ini para ulama berbeda pendapat. Ulama yang meyakini adanya zakat profesi dianalogikan dengan zakat pertanian.
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
إِنَّمَا الصَّدَقَاتُ لِلْفُقَرَاءِ وَالْمَسَاكِينِ وَالْعَامِلِينَ عَلَيْهَا وَالْمُؤَلَّفَةِ قُلُوبُهُمْ وَفِي الرِّقَابِ وَالْغَارِمِينَ وَفِي سَبِيلِ اللَّهِ وَابْنِ السَّبِيلِ فَرِيضَةً مِّنَ اللَّهِ وَاللَّهُ عَلِيمٌ حَكِيمٌ
Puasa Ramadhan
Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta jima’ (hubungan ingin suami istri) dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar (waktu subuh) hingga tenggelam matahari (waktu magrib), dengan niat beribadah kepada Allah Ta’ala.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
- Makan sahur
- Mengakhirkan waktu sahur
- Menyegerakan berbuka setelah matahari tenggelam (azan magrib)
- Memulai buka puasa dengan kurma atau dengan air jika tidak ada kurma
- Memberi makan orang yang berbuka puasa
Puasa Ramadhan
Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum serta jima’ (hubungan ingin suami istri) dan segala hal yang membatalkan puasa mulai dari terbit fajar (waktu subuh) hingga tenggelam matahari (waktu magrib), dengan niat beribadah kepada Allah Ta’ala.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ فَمَن شَهِدَ مِنكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ وَمَن كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ أَيَّامٍ أُخَرَ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ
- Makan sahur
- Mengakhirkan waktu sahur
- Menyegerakan berbuka setelah matahari tenggelam (azan magrib)
- Memulai buka puasa dengan kurma atau dengan air jika tidak ada kurma
- Memberi makan orang yang berbuka puasa
Haji
Haji kewajiban haji dilaksanakan sekali seumur hidup dan selebihnya adalah sunnah. Tidak boleh ditunda ibadah hajinya apabila memiliki badan yang sehat dan harta yang cukup untuk melaksanakan haji dan membiayai keluarganya ketika ia pergi. Allah Ta’ala berfirman:
وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَن كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ
والْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
Haji
Haji kewajiban haji dilaksanakan sekali seumur hidup dan selebihnya adalah sunnah. Tidak boleh ditunda ibadah hajinya apabila memiliki badan yang sehat dan harta yang cukup untuk melaksanakan haji dan membiayai keluarganya ketika ia pergi. Allah Ta’ala berfirman: