Muslimah tuna rungu yang tak dapat berbicara mencoba membaca Al Quran

Rebecca Hussain, muslimah asal Amerika, adalah penyandang tuna rungu sejak lahir. Karena tidak adanya sarana pendukung dan pendidikan agama Islam untuk para tuna netra di Amerika, tidak sedikit teman-teman Rebecca yang keluar dari agama Islam. Para tuna netra ini membutuhkan siraman rohani, dan mereka datang ke rumah ibadah agama lain, hanya karena mereka menyediakan penerjemah bahasa isyarat dalam ceramah-ceramahnya. Melihat kenyataan ini, Rebecca tergerak hatinya untuk membantu para tuna netra untuk belajar agama Islam dan membuat gerakan membantu masjid agar dapat menyediakan penerjemah bahasa isyarat untuk kutbah-kutbah Jumat.

Dalam wawancara teve Guided Through Al Quran, Sheikh Fahad Al Kandari meminta Rebecca untuk membaca Al Quran. Meskipun tidak dapat berbicara layaknya orang normal, Rebecca tetap menunjukkan upayanya membaca ayat-ayat dari surat Al Ikhlas. Menyaksikan ini, Sheikh tidak mampu menahan tangis. “Sungguh kami semua malu”, tuturnya. Dengan pelbagai nikmat yang Allah SWT telah berikan kepada, mengapa kita masih jauh dari Al Quran.

Meskipun dengan keterbatasannya sebagai penyandang cacat tuna rungu, Rebecca aktif dengan kegiatan dakwahnya dan hingga kini telah sembilan orang yang dia bantu mengucapkan kalimat syahadat. Subhanallah. Sampaikan dariku walau satu ayat. Apa saja yang telah kita perbuat untuk agama ini?